Pada cerpen ini diceritakan tentang penantian seorang wanita untuk mendapatkan cinta dari seorang pria idamannya karena menurutnya pria itu adalah seorang pria yang pas untuk bersamanya akan tetapi pria itu sudah mempunyai seorang kekasih. Suatu ketika ia dituduh sebagai perusak hubungan mereka namun ia tetap sabar dalam menghadapinya. Saat pria itu pergi ke salah satu pusat perbelanjaan, ia melihat bahwa kekasihnya sedang bersama laki - laki yang ternyata adalah kekasihnya sehingga ia sangat marah lalu memutuskan hubungan mereka berdua. Tak berapa lama kemudian pria itu pun menjalin hubungan kasih dengan wanita yang sabar menanti pria yang dicintainya.